Berdasarkan penelitian dan survei yang dilakukan oleh lembaga riset pasar, IHS iSuppli, memperkirakan bahwa pasar notebook akan didominasi oleh notebook yang ditenagai oleh prosesor quad-core tahun 2016 mendatang, seiring dengan naiknya permintaan konsumen terhadap notebook berperforma tinggi.
“Kenaikan permintaan notebook dan dan kenaikan kemampuan komputasi yang dihasilkan oleh prosesor quad-core akan memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing terhadap tablet atau smartphone yang sudah mulai mengadopsi prosesor quad-core,” kata Peter Lin, analis senior untuk komputasi platform di IHS iSuppli.
IHS iSuppli memperkirakan bahwa jumlah pengiriman notebook yang ditenagai oleh prosesor quad-core akan meningkat empat kali lipat pada tahun 2012-2016. Jumlah pengiriman notebook berprosesor quad-core diperkirakan akan mencapai 179 juta unit atau sekitar 59% dari jumlah pengiriman notebook tahun 2016.
Saat ini, jumlah notebook berprosesor quad-core yang dikirimkan tahun ini hanya mencapai 48 juta unit atau 22% dari seluruh jumlah notebook yang dikirim ke pasar. Saat ini notebook dengan prosesor quad-core paling beanya berada di kelas high-end. Menurut IHS iSuppli, tahun 2016 mendatang, notebook kelas mid-end akan di dominasi oleh prosesor quad-core.
Tahun 2016, diperkirakan notebook kelas atas tak lagi dikuasai oleh prosesor quad-core, melainkan prosesor 8 core atau octa-core. IHS iSuppli juga memperkirakan bahwa notebook dengan prosesor 8 core akan mulai populer pada tahun 2016 mendatang.
Seperti yang dilansir dari Xbitlabs (30/11/2012), meningkatnya notebook dengan prosesor quad-core ini tak lepas dari dorongan dan desakan perangkat smartphone dan tablet yang mulai mengaplikasikan prosesor quad-core, bahkan 8 core di tahun 2013 mendatang.
IHS iSuppli menambahkan bahwa notebook akan banyak ditenagai oleh prosesor quad-core yang memiliki kemampuan komputasi yang kuat agar memiliki daya saing terhadap gempuran smartphone dan tablet.
“Kenaikan permintaan notebook dan dan kenaikan kemampuan komputasi yang dihasilkan oleh prosesor quad-core akan memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing terhadap tablet atau smartphone yang sudah mulai mengadopsi prosesor quad-core,” kata Peter Lin, analis senior untuk komputasi platform di IHS iSuppli.
IHS iSuppli memperkirakan bahwa jumlah pengiriman notebook yang ditenagai oleh prosesor quad-core akan meningkat empat kali lipat pada tahun 2012-2016. Jumlah pengiriman notebook berprosesor quad-core diperkirakan akan mencapai 179 juta unit atau sekitar 59% dari jumlah pengiriman notebook tahun 2016.
Saat ini, jumlah notebook berprosesor quad-core yang dikirimkan tahun ini hanya mencapai 48 juta unit atau 22% dari seluruh jumlah notebook yang dikirim ke pasar. Saat ini notebook dengan prosesor quad-core paling beanya berada di kelas high-end. Menurut IHS iSuppli, tahun 2016 mendatang, notebook kelas mid-end akan di dominasi oleh prosesor quad-core.
Tahun 2016, diperkirakan notebook kelas atas tak lagi dikuasai oleh prosesor quad-core, melainkan prosesor 8 core atau octa-core. IHS iSuppli juga memperkirakan bahwa notebook dengan prosesor 8 core akan mulai populer pada tahun 2016 mendatang.
Seperti yang dilansir dari Xbitlabs (30/11/2012), meningkatnya notebook dengan prosesor quad-core ini tak lepas dari dorongan dan desakan perangkat smartphone dan tablet yang mulai mengaplikasikan prosesor quad-core, bahkan 8 core di tahun 2013 mendatang.
IHS iSuppli menambahkan bahwa notebook akan banyak ditenagai oleh prosesor quad-core yang memiliki kemampuan komputasi yang kuat agar memiliki daya saing terhadap gempuran smartphone dan tablet.