GRANADA, HanifaNews.com — Pelatih baru Granada, Lucas Alcaraz, mengaku senang akan menjalani debutnya menangani klub itu dengan menjamu Real Madrid. Ia pun bertekad membawa timnya menundukkan Cristiano Ronaldo dkk.
Granada akan menjamu Madrid, Sabtu (2/2/2013). Ini akan menjadi pertandingan pertama Alcaraz setelah diangkat sebagai Pelatih Granada, Rabu (30/1/2013), menggantikan Juan Antonio Anquela. Sebelumnya, Alcaraz pernah menangani Granada saat usianya masih 29 tahun pada 1995 hingga 1998.
Granada kini terancam degradasi. Mereka berada di urutan ke-17 dengan nilai 20, atau hanya satu tingkat di atas zona degradasi. Mereka unggul 2 poin dari Osasuna yang berada di bawahnya. Alcaraz didatangkan untuk mempertahankan klub tetap bermain di Liga BBVA musim depan.
"Mengawali pertandingan di kandang, melawan Madrid di Divisi Primera, Anda tak bisa membuat kisah lebih baik. Apa yang akan kami hadapi sudah sangat terkenal," kata Alcaraz kepada www.football-espana.net.
"Kami harus memiliki motivasi di diri pemain untuk mengatasi minimnya waktu persiapan kami untuk menerapkan model permainan baru. Kami harus memikirkan kami sendiri. Saya lebih suka memikirkan Granada. Saya memang belum memiliki cukup waktu untuk melakukan apa yang saya inginkan selama ini. Madrid akan menjadi lawan berat. Namun, saya lebih suka memikirkan peluang kami," ujarnya.
"Ketika ada perubahan di bangku pelatih, selalu ada reaksi. Setiap orang mencoba menunjukkan intensitas dan minat yang lebih. Kami belum memiliki cukup waktu untuk bekerja menerapkan apa yang ada di pikiran saya, tetapi saya lihat sudah ada determinasi," lanjut Alcaraz.
Ditanya apa yang bisa dilakukan timnya saat menjamu Real Madrid, Alcaraz menjawab, "Kami harus bertahan sebagai tim. Kami tak bisa memikirkan satu orang khusus (Cristiano Ronaldo). Secara umum, kami ingin sebuah tim yang tak menyerah. Kami harus terorganisasi dan lebih konsentrasi."
Granada akan menjamu Madrid, Sabtu (2/2/2013). Ini akan menjadi pertandingan pertama Alcaraz setelah diangkat sebagai Pelatih Granada, Rabu (30/1/2013), menggantikan Juan Antonio Anquela. Sebelumnya, Alcaraz pernah menangani Granada saat usianya masih 29 tahun pada 1995 hingga 1998.
Granada kini terancam degradasi. Mereka berada di urutan ke-17 dengan nilai 20, atau hanya satu tingkat di atas zona degradasi. Mereka unggul 2 poin dari Osasuna yang berada di bawahnya. Alcaraz didatangkan untuk mempertahankan klub tetap bermain di Liga BBVA musim depan.
"Mengawali pertandingan di kandang, melawan Madrid di Divisi Primera, Anda tak bisa membuat kisah lebih baik. Apa yang akan kami hadapi sudah sangat terkenal," kata Alcaraz kepada www.football-espana.net.
"Kami harus memiliki motivasi di diri pemain untuk mengatasi minimnya waktu persiapan kami untuk menerapkan model permainan baru. Kami harus memikirkan kami sendiri. Saya lebih suka memikirkan Granada. Saya memang belum memiliki cukup waktu untuk melakukan apa yang saya inginkan selama ini. Madrid akan menjadi lawan berat. Namun, saya lebih suka memikirkan peluang kami," ujarnya.
"Ketika ada perubahan di bangku pelatih, selalu ada reaksi. Setiap orang mencoba menunjukkan intensitas dan minat yang lebih. Kami belum memiliki cukup waktu untuk bekerja menerapkan apa yang ada di pikiran saya, tetapi saya lihat sudah ada determinasi," lanjut Alcaraz.
Ditanya apa yang bisa dilakukan timnya saat menjamu Real Madrid, Alcaraz menjawab, "Kami harus bertahan sebagai tim. Kami tak bisa memikirkan satu orang khusus (Cristiano Ronaldo). Secara umum, kami ingin sebuah tim yang tak menyerah. Kami harus terorganisasi dan lebih konsentrasi."